Al Azhar Memorial Garden – Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW menjelaskan tentang nikmat dan siksa kubur, keduanya merupakan imbalan yang Allah berikan sebelum hari kiamat tiba. Balasan yang diterima seseorang di alam barzakh sangat tergantung pada perbuatan baik atau buruknya selama hidup di dunia ini.
Banyak orang yang mendapatkan berbagai bentuk rahmat Allah di alam kubur, terutama karena perbuatan baik yang mungkin dianggap sepele, seperti yang diilustrasikan oleh Imam Al-Ghazali yang membiarkan serangga menghisap cairan di ujung pena. Namun, sebaliknya, tidak sedikit pula yang mengalami siksa yang sangat berat di alam kubur karena perbuatan buruk yang dianggap remeh selama hidup di dunia.
Terdapat salah satu surah dalam Alquran yang dapat mencegah manusia dari siska kubur. Adalah al-Mulk yang mencegah dari siksa tersebut.
Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i karya Abu Ya’la Kurnaedi, Rasulullah ﷺ bersabda:
سُوْرَةُ تَبَارَكَ هِيَ الْمَانِعَةُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
“Surah Tabarak (Al-Mulk) adalah pencegah azab kubur” (Hadis sahih lihat as-Silsilah ash-Shahihah (no.1140) dan Shahihul Jami (no.2651) dari Abdullah bin Mas’ud).
Dalam kesempatan lainnya Rasulullah bersabda,
مِنَ القُرْآن سُوْرَةٌ ثَلَا ثُوْنَ آيةً شَفَعَتَ فِي صَا حِبِهَا حَتَّى غُفِرَ لَهُ وهِيَ تَبَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ
“Di antara Alquran ada sebuah surah yang berjumlah 30 ayat yang bisa memberi syafaat bagi pembacanya, sampai doa diampuni, yaitu Tabaarakalladzi Biyadikal Mulk (Al Mulk)” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Umar bin Al-Khatthab).
Surah al-Mulk merupakan surah ke-67 dalam Alquran. Surah ini termasuk dalam kategori Makkiyah dan terdiri dari 30 ayat. Nama “Al-Mulk” yang berarti “Kerajaan” diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Membaca surah Al-Mulk adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama sebelum tidur pada malam hari. Dengan membaca surah ini dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, kita dapat memperoleh banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Surat al Mulk adalah termasuk surat yang agung dalam al Qur’an yang ada riwayat menyuruh kita untuk selalu membacanya, sebuah atsar juga menjelaskan bahwa surat al Mulk akan menjaga orang yang menghafalnya dari siksa kubur.
Abu Dawud (1400) dan Tirmidzi (2891) meriwayatkan dari Abu Hurairah –Radhiyallahu ‘anhu- dari Nabi –Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
( إِنَّ سُورَةً مِنْ الْقُرْآنِ ثَلَاثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِيَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ ) وحسنه الألباني في صحيح الترمذي .
“Sungguh sebuah surat dalam al Qur’an yang jumlah ayatnya 30 ayat, (diizinkan) untuk memberi syafa’at kepada seseorang sampai ia diampuni, surat tersebut adalah surat Tabarak”.
Al Manawi –rahimahullah- berkata : “Bahwa beliau selalu membacanya, dan surat tersebut senantiasa memohonkan ampun kepada Allah sampai Dia mengampuninya, ini adalah perintah bagi setiap orang agar selalu membacanya agar mendapatkan syafa’atnya”. [Mukhtashar Faidhul Qadir: 2/574]
Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abad –hafidzahullah- berkata: “Hadits ini menunjukkan keutamaannya, dan ia (diizinkan) untuk memberikan syafa’at kepada orang yang membacanya pada hari kiamat”. [Syarh Sunan Abu Daud: 8/7 sesuai dengan Maktabah Syamilah]
Keutamaan bahwa surat ini (diizinkan) memberi syafa’at kepada yang membacanya, tidak berkaitan dengan waktu siang atau malam, namun makna yang jelas adalah ketika yang membacanya menaruh perhatian khusus pada surat ini, memelihara hukum-hukumnya, menghafal, memahami, membacanya di dalam shalatnya.
Adapun yang diriwayatkan oleh an Nasa’i dalam “Sunan Kubra” 10547, dan dalam “Amanl Yaum wal Lailah” 711, dan Abu Thahir al Mukhlis dalam “Al Mukhlashiyat” 228, dari jalur ‘Irfijah bin Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abi Nujud, dari Zirr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud berkata:
من قَرَأَ ( تبَارك الَّذِي بِيَدِهِ الْملك ) كل لَيْلَة مَنعه الله بهَا من عَذَاب الْقَبْر ، وَكُنَّا فِي عهد رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم نسميها الْمَانِعَة ، وَإِنَّهَا فِي كتاب الله سُورَة من قَرَأَ بهَا فِي كل لَيْلَة فقد أَكثر وأطاب ) .
“Barang siapa yang membaca surat Tabarak setiap malam, Allah akan melindunginya dari siksa kubur, dan kami pada masa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- menamakannya “Surat Pelindung/Penghalang”. Dan ia adalh termasuk surat dalam al Qur’an yang bagi siapa saja yang membacanya setiap malam, maka ia melakukan amalan baik dan banyak”.
Diharapkan bahwa bagi mereka yang membaca atau menghafal surat ini, akan meraih keutamaan yang besar. Surat ini memiliki kemampuan untuk memberikan syafa’at dengan izin Allah, melindungi pembacanya dari siksa kubur, terutama pada malam hari atau sebelum tidur. Jika seseorang berupaya untuk mencapainya, itu dianggap sebagai tindakan yang baik.